23 February 2012

Pengamatan tentang lingkungan by Gracia Stefani :)


Seperti yang kita ketahui, bahwa sekarang ini, jumlah kendaraan bermotor yang ada di Jakarta sangatlah banyak. kemacetan serta polusi yang ada sangatlah banyak. Oleh sebab itu, pemerintah mengadakan sebuah program baru yaitu, program emisi kendaraan bermotor, yaitu, setiap kendaraan bermotor akan diuji emisi untuk mengetahui kadar dari mobil tersebut, apakah masih layak pakai atau tidak.Sedikitnya, program ini mengurangi polusi dan kemacetan, serta pemakaian kendaraan bermotor di Jakarta. proses ini sangatlah mudah tetapi agak sedikit sulit untuk ditemukan, tempat yang bisa mengadakan uji emisi. yaitu dengan memasukan selang khusus kedalam knalpot, dan hasil dari uji emisi tersebut dapat kita lihat, apakah kendaraan kita masih layak pakai atau tidak. 



Seperti yang kita sudah ketahui, global warming semakin memperparah keadaan bumi kota. oleh karena itu, kita mencoba untuk mengurangi segala sesuatu yang telah terjadi dibumi kita ini, dengan sedikit yang bisa kita lakukan dengan cara mengurangi pengurangan plastik, dan menggunakan plastik yang bertanda digambar atas, yang bisa diuraikan oleh zat-zat maupun pengurai dalam waktu 2 tahun dan bisa hancur


Foto yang satu ini, sangat berbeda dengan foto sebelumnnya, untuk mengurangi global warming, kita juga diharuskan untuk menggunakan sebuah kantung yang terbuat dari bahan daur ulang, ya ada atau tertera diatas, berlogokan, barang ini adalah barang daur ulang. dengan membuat dari zat-zat atau bahan sisa, berbelanja setiap kali dengan membawa kantung kertas setiap belanja diperbelanjaan.



Seperti yang kita sudah ketahui, bahwa menggunakan busway adalah salah satu jalan dalam mengatasi global warming yang ada, penggunaan busway di jakarta disetiap harinya. program emisi dapat berjalan dengan baik apabila diimbangi dengan penggunaan kendaraan umum atau transportasi umum, oleh sebab itu kita harus menggunakan busway untuk mengurangi kendaraan berlebih yang menyebabkan global warming yang timbul dari asap kendaraan. 

No comments:

Post a Comment