Permasalahan Lingkungan
KOMPAS/LASTI KURNIA
Ilustrasi: Tumpukan sampah di salah satu tempat penimbunan sampah terbuka di kawasan Muara Baru, Jakarta, Minggu (3/4/2011).
Pada hari Minggu, 3 April 2011 di Muara Baru, Jakarta terlihat adanya tumpukan sampah. Hal ini pasti disebabkan oleh manusia yang membuang sampah sembarangan. Kita semua belum disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan. Seperti yang dikatakan Wali Kota Jakarta Barat, yang harus dilakukan untuk mengatasi sampah adalah memanfaatkan kembali daur ulang dimulai dari skala rumah tangga dan dari setiap sumber penghasil sampah.
Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2011/11/25/20530282/Wali.Kota.Orang.Masih.Seenaknya.Buang.Sampah
Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2011/11/25/20530282/Wali.Kota.Orang.Masih.Seenaknya.Buang.Sampah
Salah satu penemuan lingkungan yang ramah lingkungan adalah beton polimer. Prof Ir H Djuanda Suraatmadja, Guru Besar ITB, menciptakan bahan bangunan baru yang disebut beton polimer. Ia meneliti beton polimer ini sejak tahun 1975 di ITB dan LIPI. Bahan polimer itu berasal dari limbah plastik yang didaur ulang dan dicampur dengan bahan kimia lainnya. Tujuan dibuatnya beton polimer ini adalah untuk memanfaatkan limbah plastik dan mencari alternatif pengganti semen.
Sumber:http://www.kompas.com/kompas-cetak/0009/01/naper/prof12.htm
Sumber:http://www.kompas.com/kompas-cetak/0009/01/naper/prof12.htm
Tas kertas dibuat menggunakan bahan kertas yang sangat mudah di daur ulang.
Bahan tas kertas divariasikan antara bahan baru dengan bahan daur ulang. Mari kita ajak teman terdekat kita untuk menggunakan paper bag :)
No comments:
Post a Comment