Film fiksi tahun 1995 ini menceritakan tentang suatu hari di
masa depan dimana semua es di kutub sudah mencair dan sudah merendam hampir
seluruh permukaan bumi. Beberapa manusia telah selamat dari bencana ini dan
telah melupakan masa lalu mereka dan mencoba untuk hidup sesuai dengan keadaan
meeka saat ini. Beberapa manusia masih percaya bahwa masih ada dryland atau
daratan yang masih bisa dihuni oleh manusia. Para manusia yang selamat
berkumpul dalam beberapa kelompok besar yaitu smokers, atoll,slavers dan kaum
pengembara. Cerita ini diawali oleh seorang pengembara yang menukar tanah atau
daratan yang ia dapatkan untuk uang. Manusia ini adalah manusia gengetis yang
memiliki insang yang disebut juga "Ichthyo
Sapiens", atau manusia ikan.
Para kelompok atoll mengajukan sebuah penawaran kepada
nya, jika ia setuju untuk tinggal di
tempat mereka untuk sementara dan memberikan seorang penerus keturunan kepada
mereka, maka mereka akan memberikan semua yang ia butuhkan, namun sayangnya ia
menolak. Akibat nya kaum atoll marah dan mengeksekusi pengembara tersebut.
Namun belum sempat mereka mengeksekusi, mereka diserang oleh kaum smokers
dengan tujuan menghabisi kaum atoll. Pemimpin smokers yang benama deacon
mencari seorang anak perempuan bernama enola, ia tinggal ersama Helen enola
memiliki tato di punggung nya yang bias membawa mereka ke dryland. Mereka
berenacana untuk kabur besama gregor namun balon yang ditumpangi gregor terlalu
cepat terbang sehingga meeka tertinggal. Enola dan Helen melepaskan pengembara
dengan syarat mereka boleh mengikutinya. Kemudian mereka kabur bersama
pengembara. Mereka memaksa pengembara untuk membawa mereka ke dryland. Kemudian
pengembara membawa mereka ke kota yang telah tenggelam. Mereka mnyelam
menggunakan sebuah bola besar. Setelah mereka selesai menyelam mereka ditangkap
oleh kaum smokers. Enola lolos dengan menyelam sedalam dalamnya. Namun karena diancam
bahwa Helen dan pengembara akan dibunuh
akhirnya ia menyerah. Namun mereka diselamatkan oleh gregor yang
menggunakan mesin terbanag dan pergi menuju dryland. Film ini mempunyai effect
yang cukup bagus walaupun tergolong film science fiction tahun 1995. Film ini
sangat baik baik dalam segi effect, maupun dalam penokohannya. Film ini
megnajari kita bagaimana kita harus menyayangi bumi kita ini, bagaimana kita
harus turut serta dalam mencagah global warming yang berada dalam tahap yang
tiddak terlalu parah. Sekarang kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki
bumi kita agar bumi kita tidak tenggelam oleh air.
No comments:
Post a Comment