14 January 2012

WALL•E by Vania Natasha


Genre : Animasi, Petualangan, Keluarga, Romance, Science Fiction
Directed by : Andrew Stanton
Studio : Pixar Animation Studios
Distributed by : Walt Disney Pictures



Pernahkan membayangkan jika manusia tidak lagi tinggal di bumi? Semua manusia tinggal di sebuah planet buatan yang bernama Axiom dan bumi yang penuh dengan berjuta-juta sampah dan kerusakan diserahkan begitu saja kepada Wall-E, sebuah robot yang tugasnya memadatkan sampah-sampah yang ada di bumi. Selama bertahun-tahun, para robot itu bekerja agar bumi bisa kembali ditempati oleh manusia. Namun gagal. Robot pun tidak mampu lagi menyelesaikan masalah manusia atas pengrusakan bumi. Hanya tinggal satu robot kecil yang dapat bertahan. Wall-E kecil ini tidak hanya memadatkan sampah-sampah melainkan mengumpulkan benda-benda unik yang ditemukannya.


Setelah bertahun-tahun, dikirimlah robot yang bernama Eve untuk mengetahui adakah harapan untuk menetap lagi di bumi dan ternyata ada tanda-tanda kehidupan di planet itu. Masih ada tanaman yang dapat tumbuh di bumi. Robot Eve ini digambarkan dalam sosok putih yang melayang di udara, seolah menjadi konsep permulaan kembali pada kehidupan.


Akhir kisah Wall-E menunjukkan sebentuk pertautan, semacam cara berdamai dengan teknologi. Ladang-ladang dirapikan oleh para robot. Mereka ikut serta berada di sana, berperan sebagai cangkul petani di masa depan. Kita jelas mengkhayalkan sebuah dunia yang kembali ke titik awal. Tetapi tidak. Barang-barang itu telah berada di sana, justru oleh kemampuan manusia sendiri. Oleh otak mereka juga. Yang dapat dilakukan kini adalah memberdayakan benda-benda itu sebaik mungkin, tetapi tangan kita harus tetap bergerak, dan kaki kita mesti tetap melangkah, bahkan ketika benda-benda telah mampu menggantikan kemampuan itu.


Dalam film ini, masalah lingkungan yang terjadi adalah bumi menjadi rusak akibat perbuatan manusia. Sampah-sampah berserakan dimana-mana dan gas-gas beracun juga bertebaran di udara. Cerita dari film Wall-E ini sangat bagus. Film ini seolah-olah ingin mengatakan bahwa robot saja peduli pada bumi sedangkan kita manusia yang sudah hidup bertahun-tahun nyaris tidak peduli dengan keadaan bumi. Untuk acting, editing, scenery dan special effects sangatlah unik seperti pada film film Pixar Animations lainnya. Semuanya terasa hidup, nyata, dan menyadarkan kita untuk terus menjaga bumi kita ini agar terhindar dari kerusakan dan sampah-sampah. Saya memilih film Wall-E karena film ini memiliki banyak hal yang dapat kita pelajari untuk bumi pada tahun-tahun berikutnya. Kita dapat mengetahui dimana letak kesalahan kita selama ini dalam merawat bumi kita.


Saya menyarankan para pembaca untuk menonton film Wall-E. Film ini sangat bagus dan memiliki konsep yang cukup unik. Hal yang menyenangkan dalam film ini adalah ketika Wall-E jatuh cinta kepada Eve. Banyak hal-hal lucu yang terjadi di antara mereka berdua dan usaha mereka dalam membantu manusia untuk kembali tinggal di bumi. Setelah menonton film ini, haruslah kita tidak lagi membuang sampah sembarangan dan terus menjaga bumi kita agar bebas dari kerusakan apapun :) 



1 comment:

  1. Rubrik Penilaian Movie Review:

    1. Evaluasi:Belum ada komentar kamu mengenai cerita, acting, editing, scenery, special effects. Tambahkan semua aspek di atas(1)

    2. Details: Kurang menggambarkan isu tentang lingkungan. Masalah lingkungan apa yang terjadi?Apa dampak dari film ini terhadap sikap kita terhadap lingkungan? Mengapa kamu memilih film ini? Bagaimana film ini menyadarkan kamu tentang pentingnya menjaga lingkungan? (1)

    3. Sinopsis: sudah menggambarkan jalan cerita dengan baik dan menarik! (4)

    4. Organisasi: Sudah ada desain gambar yang menarik hanya perlu dibagi ke dalam paragaf. Berikan komentar+kesimpulan yang lebih mendalam sehingga penyamapaian film lebih jelas agar pembaca tidak bingung(1)

    Total Poin : 7 of 16
    Nilai Sementara : 44

    Perbaiki movie review ini sesuai komentar saya untuk mendapatkan nilai lebih maksimal, kumpulkan paling lambat 26 Januari 2012 pukul 12 siang. Good luck!

    ReplyDelete