3 March 2012
23 February 2012
Pengamatan tentang lingkungan by Gracia Stefani :)
Seperti yang kita ketahui, bahwa sekarang ini, jumlah kendaraan bermotor yang ada di Jakarta sangatlah banyak. kemacetan serta polusi yang ada sangatlah banyak. Oleh sebab itu, pemerintah mengadakan sebuah program baru yaitu, program emisi kendaraan bermotor, yaitu, setiap kendaraan bermotor akan diuji emisi untuk mengetahui kadar dari mobil tersebut, apakah masih layak pakai atau tidak.Sedikitnya, program ini mengurangi polusi dan kemacetan, serta pemakaian kendaraan bermotor di Jakarta. proses ini sangatlah mudah tetapi agak sedikit sulit untuk ditemukan, tempat yang bisa mengadakan uji emisi. yaitu dengan memasukan selang khusus kedalam knalpot, dan hasil dari uji emisi tersebut dapat kita lihat, apakah kendaraan kita masih layak pakai atau tidak.
Seperti yang kita sudah ketahui, global warming semakin memperparah keadaan bumi kota. oleh karena itu, kita mencoba untuk mengurangi segala sesuatu yang telah terjadi dibumi kita ini, dengan sedikit yang bisa kita lakukan dengan cara mengurangi pengurangan plastik, dan menggunakan plastik yang bertanda digambar atas, yang bisa diuraikan oleh zat-zat maupun pengurai dalam waktu 2 tahun dan bisa hancur
Foto yang satu ini, sangat berbeda dengan foto sebelumnnya, untuk mengurangi global warming, kita juga diharuskan untuk menggunakan sebuah kantung yang terbuat dari bahan daur ulang, ya ada atau tertera diatas, berlogokan, barang ini adalah barang daur ulang. dengan membuat dari zat-zat atau bahan sisa, berbelanja setiap kali dengan membawa kantung kertas setiap belanja diperbelanjaan.
Seperti yang kita sudah ketahui, bahwa menggunakan busway adalah salah satu jalan dalam mengatasi global warming yang ada, penggunaan busway di jakarta disetiap harinya. program emisi dapat berjalan dengan baik apabila diimbangi dengan penggunaan kendaraan umum atau transportasi umum, oleh sebab itu kita harus menggunakan busway untuk mengurangi kendaraan berlebih yang menyebabkan global warming yang timbul dari asap kendaraan.
19 February 2012
analisis lingkungan by irfan loria
Foto ini saya ambil sekitar jam 4, minggu 19 februari 2012. Ini
adalah dampak dari penceraman lingkungan di air. Banyak orang yang tidak peduli
tentang kali yang ada di citra 2. Mereka membuang sampah sembarangan lalu
membuang limbah perusahaan ke kali. Banyak masyarakat Indonesia yang masih
kurang sadar akan dampak lingkungan yang menciptakan global warming karena
pemerintah juga kurang mengadakan seminar untuk masyarakat setempat. Solusi untuk
masalah ini saya memberi saran agar pemerintah melakukan seminar kepada
warga-warga setempat untuk membuang sampah pada tempatnya lalu memasang
spanduk-spanduk tentang bahaya lingkungan.
Foto ini saya ambil sekitar jam 4, minggu 19 februari 2012
di kali citra 2 . Ini adalah dampak dari pencemaran lingkungan di tanah. Kita bisa
lihat banyak sekali plastic dan steroform yang berserakan. Masyarakat Indonesia
masih belom bisa sadar agar dampak yang diciptakan lingkungan jika lingkungan
hancur. Hal ini dikarenakan pemerintah dan kurangnya papan-papan tentang
bahayanya pencemaran lingkungan. Hal ini
dapat memicu global warming . saran saya agar pemerintah melakukan seminar
kepada warga-warga setempat untuk membuang sampah pada tempatnya lalu memasang
spanduk-spanduk tentang bahaya lingkungan.
18 February 2012
Analisis Lingkungan by Vania Natasha
Permasalahan Lingkungan
KOMPAS/LASTI KURNIA
Ilustrasi: Tumpukan sampah di salah satu tempat penimbunan sampah terbuka di kawasan Muara Baru, Jakarta, Minggu (3/4/2011).
Pada hari Minggu, 3 April 2011 di Muara Baru, Jakarta terlihat adanya tumpukan sampah. Hal ini pasti disebabkan oleh manusia yang membuang sampah sembarangan. Kita semua belum disiplin dalam menjaga kebersihan lingkungan. Seperti yang dikatakan Wali Kota Jakarta Barat, yang harus dilakukan untuk mengatasi sampah adalah memanfaatkan kembali daur ulang dimulai dari skala rumah tangga dan dari setiap sumber penghasil sampah.
Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2011/11/25/20530282/Wali.Kota.Orang.Masih.Seenaknya.Buang.Sampah
Sumber: http://megapolitan.kompas.com/read/2011/11/25/20530282/Wali.Kota.Orang.Masih.Seenaknya.Buang.Sampah
Salah satu penemuan lingkungan yang ramah lingkungan adalah beton polimer. Prof Ir H Djuanda Suraatmadja, Guru Besar ITB, menciptakan bahan bangunan baru yang disebut beton polimer. Ia meneliti beton polimer ini sejak tahun 1975 di ITB dan LIPI. Bahan polimer itu berasal dari limbah plastik yang didaur ulang dan dicampur dengan bahan kimia lainnya. Tujuan dibuatnya beton polimer ini adalah untuk memanfaatkan limbah plastik dan mencari alternatif pengganti semen.
Sumber:http://www.kompas.com/kompas-cetak/0009/01/naper/prof12.htm
Sumber:http://www.kompas.com/kompas-cetak/0009/01/naper/prof12.htm
Tas kertas dibuat menggunakan bahan kertas yang sangat mudah di daur ulang.
Bahan tas kertas divariasikan antara bahan baru dengan bahan daur ulang. Mari kita ajak teman terdekat kita untuk menggunakan paper bag :)
18 January 2012
Water World by Steven Leono
Film fiksi tahun 1995 ini menceritakan tentang suatu hari di
masa depan dimana semua es di kutub sudah mencair dan sudah merendam hampir
seluruh permukaan bumi. Beberapa manusia telah selamat dari bencana ini dan
telah melupakan masa lalu mereka dan mencoba untuk hidup sesuai dengan keadaan
meeka saat ini. Beberapa manusia masih percaya bahwa masih ada dryland atau
daratan yang masih bisa dihuni oleh manusia. Para manusia yang selamat
berkumpul dalam beberapa kelompok besar yaitu smokers, atoll,slavers dan kaum
pengembara. Cerita ini diawali oleh seorang pengembara yang menukar tanah atau
daratan yang ia dapatkan untuk uang. Manusia ini adalah manusia gengetis yang
memiliki insang yang disebut juga "Ichthyo
Sapiens", atau manusia ikan.
Para kelompok atoll mengajukan sebuah penawaran kepada
nya, jika ia setuju untuk tinggal di
tempat mereka untuk sementara dan memberikan seorang penerus keturunan kepada
mereka, maka mereka akan memberikan semua yang ia butuhkan, namun sayangnya ia
menolak. Akibat nya kaum atoll marah dan mengeksekusi pengembara tersebut.
Namun belum sempat mereka mengeksekusi, mereka diserang oleh kaum smokers
dengan tujuan menghabisi kaum atoll. Pemimpin smokers yang benama deacon
mencari seorang anak perempuan bernama enola, ia tinggal ersama Helen enola
memiliki tato di punggung nya yang bias membawa mereka ke dryland. Mereka
berenacana untuk kabur besama gregor namun balon yang ditumpangi gregor terlalu
cepat terbang sehingga meeka tertinggal. Enola dan Helen melepaskan pengembara
dengan syarat mereka boleh mengikutinya. Kemudian mereka kabur bersama
pengembara. Mereka memaksa pengembara untuk membawa mereka ke dryland. Kemudian
pengembara membawa mereka ke kota yang telah tenggelam. Mereka mnyelam
menggunakan sebuah bola besar. Setelah mereka selesai menyelam mereka ditangkap
oleh kaum smokers. Enola lolos dengan menyelam sedalam dalamnya. Namun karena diancam
bahwa Helen dan pengembara akan dibunuh
akhirnya ia menyerah. Namun mereka diselamatkan oleh gregor yang
menggunakan mesin terbanag dan pergi menuju dryland. Film ini mempunyai effect
yang cukup bagus walaupun tergolong film science fiction tahun 1995. Film ini
sangat baik baik dalam segi effect, maupun dalam penokohannya. Film ini
megnajari kita bagaimana kita harus menyayangi bumi kita ini, bagaimana kita
harus turut serta dalam mencagah global warming yang berada dalam tahap yang
tiddak terlalu parah. Sekarang kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki
bumi kita agar bumi kita tidak tenggelam oleh air.
The Happening
Judul Film : The Happening (2008)
Genre : Horror/Thriller/Science Fiction
Sutradara : M. Night Shyamalan
Skenario : M. Night Shyamalan
Produksi : 20th Century Fox
Pemain : Mark Wahlberg, Zooey Deschanel, Ashlyn Sanchez, John Leguizamo, Betty Buckley.
Durasi : 90 menit
Film ini sebuah
film yang di sutradarai oleh seorang M.Night Shyamalan. Sutradara kelahiran
India ini memang seringkali mengambil /mengangkat tema-tema film yang tidak
‘biasa’ dan lebih ke arah film yang bertema misteri yang ingin disampaikan oleh
sutradara ini dari film yang dibuatnya.
Film ini
diproduksi oleh 20th Century Fox.
The happening
menceritakan tentang virus aneh yang secara tiba-tiba menyebar di udara, yang
menyerang kota Philadelphia. Ada satu keluarga yang berusaha menyelamatkan diri
dari serangan ini. Karena peristiwa ini berbahaya dan mengancam kehidupan
manusia, banyak yang mencoba bertahan hidup, namun tetap saja banyak korban
yang berjatuhan dan banyak yang tidak selamat. Virus ini sendiri tidak
diketahui asalnya darimana. Virus ini juga bisa membuat dampak yang buruk untuk
manusia, jika manusia terkena virus ini, mereka akan melakukan tindakan bunuh
diri tanpa mereka sadari.
Film ini memiliki
akhir cerita yang ‘gantung’. Virus itu sudah sempat hilang, namun kemudian
virus tersebut datang kembali, dan itulah akhir dari film ini. Dan aneh
sebenarnya jika virus tersebut tidak bisa diketahui asalnya. Jadi, para
penonton yang menonton film tersebut pasti harus berpikir keras untuk menemukan
pesan dari film ini.
15 January 2012
The Day After Tomorrow
Directed by Roland Emmerich
Studio Centropolis Entertainment
Distributed by 20th Century Fox
Film yg bertemakan science fiction ini bercerita tentang bagaimana bila karena pemanasan global yang terjadi, iklim di bumi menjadi sangat dingin, terjadi badai, dan kemungkinan bumi akan kembali ke jaman es dalam waktu hitungan hari. Bagaimana jika kita bisa dengan sangat cepat membeku bila kita berada di luar ruangan. Yang paling menyebalkan dalam kondisi yang udah mulai memburuk, orang-orang pemerintahan masih tidak mau mendengarkan ilmuwan, mereka menganggap ilmuwan itu hanya mengada-ada. Pelajaran yang perlu di mbil selain kita harus memikirkan bagaimana mengurangi pemanasan global juga kita harus peduli dengan hasil penelitian para ilmuwan, tidak hanya memikirkan politik dan ekonomi saja tetapi tidak memikirkan tindakan kita terhadap lingkungan, jangan hanya menebang pohon dan memperluas area saja tapi tidak melakukan reboisasi. Di film ini digambarkan juga bagaimana model dan simulasi digunakan untuk memprediksi bagaimana kemungkinanan jalannya badai dalam beberapa waktu mendatang dan akhir dunia akibat terjadinya global warming.
Knowing
Director: Alex Proyas
Distributed by Studio Escape Artists
Studio: Escape Artists
Pada tahun 1958, ada seorang anak perempuan yang membuat sebuah "time capsule" yang berisikan dengan sederet angka yang misterius.
Beberapa tahun kemudian, adalah seorang profesor yang menyelidiki hal ini. yang ternyata deretan angka tersebut merupakan tanggal bencana alam yang sudah terjadi maupun yang akan datang. Profesor ini ingin menyelidikinya lebih jauh sehingga ia mencari lanjutan tanggal-tanggal tersebut yang ternyata berada di toilet sekolah anak perempuan tersebut. Ia mencoba untuk menyelamatkan dunia dengan cara memperingatkan orang-orang di sekelilingnya. Pada akhirnya dunia akan hancur dan akan memiliki sebuah dunia baru dengan generasi baru yang merupakan anak lelaki dari Profesor ini. Menurut saya film ini sudah memiliki alur dan jalan cerita yang cukup baik. namun di sisi lain, film ini tidak begitu masuk logika dengan jalan ceritanya. dalam film ini, sang pemeran utama, yaitu Nicholas Cage sudah sangat berakting dengan baik. Ia sangat mendalami perannya sebagai seorang profesor. Film ini dibuat dengan pengambilan gambar yang cukup baik dan editing yang lumayan "real". di film ini menceritakan bahwa kerusakan dunia diakibatkan oleh global warming yang selama ini menjadi persoalan dunia. saya memilih film ini karena saya melihat bahwa film ini memiliki cerita yang baik dan unik. film ini juga menyadarkan saya untuk lebih memperhatikan lingkungan dengan akibat-akibat yang direalisasikan dalam adegan-adegan film ini.
Avatar
Directed by : James Cameron
Genre : Science Fiction, Action
Studio : 20th Century Fox
Official site : avatarmovie.com
Genre : Science Fiction, Action
Studio : 20th Century Fox
Official site : avatarmovie.com
Avatar, siapa sih yang gak tahu, film tentang sebuah mahluk, yang mirip seperti manusia, hanya saja, dia memiliki badan yang lebih tinggi, kulit biru, mata kuning, pipi tirus dan memiliki bercak di wajahnya, badannya dari mereka adalah, dari fisik dan jiwa, mereka serupa tapi berbeda.
Semua berawal dari seorang manusia, yang ingin mencoba untuk meneliti kandungan mineral ditempat tersebut, tempat suku Na'vi tinggal, tetapi mereka malah mendapat perlawanan dari suku Na'vi karena dianggap mengganggu kehidupan mereka. Manusia sangat kejam, membakar, menginjak-injak tanak dan tempat kelahiran mereka. ekosistem yang ada, populasi mereka banyak yang berkurang, banyak avatar mati dan,manusia juga serakah, ingin menguasai kandungan mineral yang terdapat didalamnya.
Seorang veteran perang amerika, memiliki cacat di kaki, yang membantunya mendapati kesulitan dalam berjalan bila di kehidupan manusia, oleh karena itu, ia mencoba untuk bertukar raga, untuk menjadi seorang avatar, dengan menggunakan tubuh sebuah avatar dan menjalani kehidupannya bersama suku Na'vi. ia merasa senang bisa tinggal disana, dan ikut juga merasakan penderitaan suku Na'vi, saat secara tidak langsung 'dijajah' oleh manusia. Ia turut membantunya.
Sesaaat, ia pingsan dan belum juga sadarkan diri, dikarenakan perang tersebut, akhirnya ada 1 avatar perempuan yang dekat dengannya, yang menunggunya hingga ia sadarkan diri kembali. ia merasa bahwa, tinggal di dunia manusia, akan menjadi lebih sulit, apalagi ditunjang dengan keadaan kakinya yang sudah tidak memadai, akhirnya, ia memutuskan untuk tinggal bersama dengan para Avatar di suku Na'vi.
sisi positif/yang bisa dipelajari dari film ini: film ini membuka sebagian dari diri kita, bahwa, menghargai makhluk ciptaan tuhan selain manusia cukup sulit, kita bisa mencoba untuk menghargai alam yang ada, apa rasanya jika tanah dan alam kita yang diporak-porandakan oleh mereka? rasanya sama dengan yang mereka alami.
sisi negatif/yang kurang baik di dalam film ini:film ini mengandung kekerasan/peperangan yang memberikan dampak atau contoh kurang baik untuk anak-anak dibawa umur, karena mengandung kekerasan.
kandungan science-fiction yang ada: kita menghargai bumi dan alam kita selagi kita bisa. kita mencoba untuk tidak menghabiskan segala sesuatunya yang ada,mengurangi peperangan, lebih mencintai bumi.
Film ini bisa dikategorikan sebagai film terbaik, yaitu dapat membuka pikiran kita untuk lebih menghargai bumi dan alam :)
2012
Film 2012 yang disutradari Roland Emmerich pada tahun 2009
adalah film bergenre disaster film.
Film ini didasarkan pada prediksi bangsa Maya kuno tentang kiamatnya dunia pada
tanggal 21 Desember 2012 karena kalender mereka yang berhenti pada tanggal
tersebut.
Film yang dibintangi John Cussack, Amanda Peet, Danny
Glover, dll ini berhasil mendapatkan pemasukan yang sangat baik, yaitu sekitar
769 juta US dollar. Walaupun banyak kritikus yang tidak menyukai film ini
karena jalan ceritanya yang terlalu tidak mungkin, tetapi film ini tetap saja
menjadi sebuah kesuksesan dalam segi pemasukan.
Dalam film ini, dikisahkan
inti bumi menjadi semakin tidak stabil karena solar flare matahari. Para pemimpin dunia mengetahui hal ini dan
bersiap-siap untuk yang terburuk. Mereka menyelamatkan artefak-artefak berharga
dan membangun kapal-kapal raksasa untuk mereka dan orang-orang kaya, dengan
harga 1 milyar Euro per kursi. Jackson
Curtis adalah seorang supir limosin yang dengan keluarganya mengetahui hal
tersebut dan ingin pergi ke Cina, dimana kapal-kapal tersebut berada. Ia
bersama dengan keluarga kaya Rusia, yang mempunyai tiket, saling membantu untuk dapat mencapai tempat tersebut.
Dikisahkan kerak-kerak bumi di dunia menjadi tidak stabil
dan akhirnya terbuka. Di kota-kota besar, terjadi keretakan tersebut yang
mengakibatkan kota-kota menjadi terbelah. Pulau-pulau juga menjadi hancur, dan
bahkan bisa berpindah tempat hingga 1000 mil. Gunung-gunung berapi meluap dan
bahkan Hawaii menjadi rata karena hal tersebut.
Lalu terjadi gempa yang sangat besar di dalam dasar laut
yang mengakibatkan mega tsunami, yang tingginya bisa berkilometer-kilometer,
bahkan gunung Everest pun lewat. Pada akhirnya, Jackson berhasil mencapai
tujuannya dengan keluargnya, meskipun banyak kehilangan orang lain. Akhirnya,
mereka bersama dengan ratusan orang lain didalam kapal-kapal menuju ke benua
Afrika, satu-satunya benua yang tidak terendam banjir, bahkan ketinggiannya
menambah.
Film ini mengangkat fakta-fakta dan fiksi-fiksi dari
berbagai sumber. Ada hal-hal yang termaksud lumayan realistik, seperti jika
terjadi gempa besar didasar laut, akan terjadi Tsunami, seperti yang terjadi di
Aceh 2004. Tetapi tidak mungkin tingginya bisa sampai setinggi gunung Everest.
Efek spesial dari film ini patut dipuji. Efeknya bagus dan sangat meyakinkan.
Ledakan-ledakan, banjir, dll sangat halus.
14 January 2012
Journey to the Center of the Earth
Genre: Action Movies, Adventure Movies, Comedy Movies, Family Movies, Hollywood Movies, Science Fiction, Thriller Movies
Director: Eric Brevig
Writer: Michael D. Weiss
Film science fiction ini mengisahkan petualangan yang melatarbelakangi ada apa di tengah-tengah bumi. Dalam film ini diceritakan bahwa di tengah-tengah lapisan bumi terdapat kehidupan yang hampir sama seperti kehidupan di permukaan bumi bahkan memiliki beberapa misteri dan makhluk hidup yang beraneka ragam lebih daripada yang ada di permukaan bumi.
Film ini diawali ketika seorang ilmuwan bernama Trevor Anderson (Brendan Fraser) dan keponakannya Sean (John Hutcherson) serta pemandu mereka, Hannah (Anita Briem) melakukan ekspedisi ke Iceland dan kemudian terperangkap di sebuah gua dan jalan keluar dari gua itu satu-satunya hanya membawa mereka semakin menuju ke tengah bumi.
Director: Eric Brevig
Writer: Michael D. Weiss
Film science fiction ini mengisahkan petualangan yang melatarbelakangi ada apa di tengah-tengah bumi. Dalam film ini diceritakan bahwa di tengah-tengah lapisan bumi terdapat kehidupan yang hampir sama seperti kehidupan di permukaan bumi bahkan memiliki beberapa misteri dan makhluk hidup yang beraneka ragam lebih daripada yang ada di permukaan bumi.
Film ini diawali ketika seorang ilmuwan bernama Trevor Anderson (Brendan Fraser) dan keponakannya Sean (John Hutcherson) serta pemandu mereka, Hannah (Anita Briem) melakukan ekspedisi ke Iceland dan kemudian terperangkap di sebuah gua dan jalan keluar dari gua itu satu-satunya hanya membawa mereka semakin menuju ke tengah bumi.
Mereka kemudian menyusuri dunia yang belum penah dikunjungi orang sebelumnya, kemudian mereka mulai bertemu dengan mahluk-mahlauk yang tidak terbayangkan yang tidak ada di permukaan bumi. Makhluk-makhluk seperti tumbuhan pemakan manusia, piranha terbang raksasa, burung ber-sinar dan dinosaurus dari masa lalu, semuanya ada di dalam mengisi pe-tualangan mereka mencari jalan keluar kembali ke bumi. Belum lagi mereka harus menghindari ancaman dari ledakan vulkanik dan mereka harus secepatnya keluar dari perut bumi sebelum terlambat.
Film ini dapat dikatakan film khayalan yang dapat memberikan gambaran yang baru kepada para penonton tentang dunia bawah tanah diperut bumi.
Menurut saya, cerita ini cukup seru dan menarik dikarenakan efek gambar dan grafik yg bagus, editing di dalam film ini juga cukup professional sehingga terlihat seperti betulan. Dalam scenery, sayangnya cerita ini tidak begitu memuaskan di bagian endingnya dikarenakan film kurang jelas dan seperti agak dipaksakan endingnya. Special effect dalam cerita ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat terlihat nyata dan dapat dipegang serta benar - benar dilihat oleh pemain film.
Dampak dari film ini terhadap lingkungan kita, berupa sebuah pesan yang dapat memberi kita pengertian bahwa bumi di mana kita berpijak merupakan sumber alam yang kaya akan materi alam dan segala sumber daya alam tersebut dapat kita kembangkan secara maksimal sesuai dengan potensinya. Saya memilik film ini karena mengingatkan saya akan arti dari pentingny menjaga lingkungan di mana kita tinggal karena walaupun di dalam film tersebut ahnyalah sci-fi tetapi memberi saya suatu pengertian bahwa bumi memiliki segala potensi alam yang kaya akan manfaat sehingga harus kita jaga dan harus dikembangkan dengan bijak sehingga potensi alam tersebut dapat tetap ada di bumi ini.
Film ini dapat dikatakan film khayalan yang dapat memberikan gambaran yang baru kepada para penonton tentang dunia bawah tanah diperut bumi.
Menurut saya, cerita ini cukup seru dan menarik dikarenakan efek gambar dan grafik yg bagus, editing di dalam film ini juga cukup professional sehingga terlihat seperti betulan. Dalam scenery, sayangnya cerita ini tidak begitu memuaskan di bagian endingnya dikarenakan film kurang jelas dan seperti agak dipaksakan endingnya. Special effect dalam cerita ini dibuat sedemikian rupa sehingga dapat terlihat nyata dan dapat dipegang serta benar - benar dilihat oleh pemain film.
Dampak dari film ini terhadap lingkungan kita, berupa sebuah pesan yang dapat memberi kita pengertian bahwa bumi di mana kita berpijak merupakan sumber alam yang kaya akan materi alam dan segala sumber daya alam tersebut dapat kita kembangkan secara maksimal sesuai dengan potensinya. Saya memilik film ini karena mengingatkan saya akan arti dari pentingny menjaga lingkungan di mana kita tinggal karena walaupun di dalam film tersebut ahnyalah sci-fi tetapi memberi saya suatu pengertian bahwa bumi memiliki segala potensi alam yang kaya akan manfaat sehingga harus kita jaga dan harus dikembangkan dengan bijak sehingga potensi alam tersebut dapat tetap ada di bumi ini.
WALL•E by Vania Natasha
Genre : Animasi, Petualangan, Keluarga, Romance, Science Fiction
Directed by : Andrew Stanton
Studio : Pixar Animation Studios
Distributed by : Walt Disney Pictures
Pernahkan membayangkan jika manusia tidak lagi tinggal di bumi? Semua manusia tinggal di sebuah planet buatan yang bernama Axiom dan bumi yang penuh dengan berjuta-juta sampah dan kerusakan diserahkan begitu saja kepada Wall-E, sebuah robot yang tugasnya memadatkan sampah-sampah yang ada di bumi. Selama bertahun-tahun, para robot itu bekerja agar bumi bisa kembali ditempati oleh manusia. Namun gagal. Robot pun tidak mampu lagi menyelesaikan masalah manusia atas pengrusakan bumi. Hanya tinggal satu robot kecil yang dapat bertahan. Wall-E kecil ini tidak hanya memadatkan sampah-sampah melainkan mengumpulkan benda-benda unik yang ditemukannya.
Setelah bertahun-tahun, dikirimlah robot yang bernama Eve untuk mengetahui adakah harapan untuk menetap lagi di bumi dan ternyata ada tanda-tanda kehidupan di planet itu. Masih ada tanaman yang dapat tumbuh di bumi. Robot Eve ini digambarkan dalam sosok putih yang melayang di udara, seolah menjadi konsep permulaan kembali pada kehidupan.
Setelah bertahun-tahun, dikirimlah robot yang bernama Eve untuk mengetahui adakah harapan untuk menetap lagi di bumi dan ternyata ada tanda-tanda kehidupan di planet itu. Masih ada tanaman yang dapat tumbuh di bumi. Robot Eve ini digambarkan dalam sosok putih yang melayang di udara, seolah menjadi konsep permulaan kembali pada kehidupan.
Akhir kisah Wall-E menunjukkan sebentuk pertautan, semacam cara berdamai dengan teknologi. Ladang-ladang dirapikan oleh para robot. Mereka ikut serta berada di sana, berperan sebagai cangkul petani di masa depan. Kita jelas mengkhayalkan sebuah dunia yang kembali ke titik awal. Tetapi tidak. Barang-barang itu telah berada di sana, justru oleh kemampuan manusia sendiri. Oleh otak mereka juga. Yang dapat dilakukan kini adalah memberdayakan benda-benda itu sebaik mungkin, tetapi tangan kita harus tetap bergerak, dan kaki kita mesti tetap melangkah, bahkan ketika benda-benda telah mampu menggantikan kemampuan itu.
Dalam film ini, masalah lingkungan yang terjadi adalah bumi menjadi rusak akibat perbuatan manusia. Sampah-sampah berserakan dimana-mana dan gas-gas beracun juga bertebaran di udara. Cerita dari film Wall-E ini sangat bagus. Film ini seolah-olah ingin mengatakan bahwa robot saja peduli pada bumi sedangkan kita manusia yang sudah hidup bertahun-tahun nyaris tidak peduli dengan keadaan bumi. Untuk acting, editing, scenery dan special effects sangatlah unik seperti pada film film Pixar Animations lainnya. Semuanya terasa hidup, nyata, dan menyadarkan kita untuk terus menjaga bumi kita ini agar terhindar dari kerusakan dan sampah-sampah. Saya memilih film Wall-E karena film ini memiliki banyak hal yang dapat kita pelajari untuk bumi pada tahun-tahun berikutnya. Kita dapat mengetahui dimana letak kesalahan kita selama ini dalam merawat bumi kita.
Saya menyarankan para pembaca untuk menonton film Wall-E. Film ini sangat bagus dan memiliki konsep yang cukup unik. Hal yang menyenangkan dalam film ini adalah ketika Wall-E jatuh cinta kepada Eve. Banyak hal-hal lucu yang terjadi di antara mereka berdua dan usaha mereka dalam membantu manusia untuk kembali tinggal di bumi. Setelah menonton film ini, haruslah kita tidak lagi membuang sampah sembarangan dan terus menjaga bumi kita agar bebas dari kerusakan apapun :)
Saya menyarankan para pembaca untuk menonton film Wall-E. Film ini sangat bagus dan memiliki konsep yang cukup unik. Hal yang menyenangkan dalam film ini adalah ketika Wall-E jatuh cinta kepada Eve. Banyak hal-hal lucu yang terjadi di antara mereka berdua dan usaha mereka dalam membantu manusia untuk kembali tinggal di bumi. Setelah menonton film ini, haruslah kita tidak lagi membuang sampah sembarangan dan terus menjaga bumi kita agar bebas dari kerusakan apapun :)
Subscribe to:
Posts (Atom)